KOTA MALANG - Universitas Brawijaya (UB) menjadi tuan rumah PEKSIMIDA 2022 yang diselenggarakan selama enam hari mulai hari ini Senin (29/8-3/9/2022). PEKSIMIDA ini untuk mewujudkan penyelenggaraan perlombaan yang berkualitas dan mampu menjaring mahasiswa bertalenta di bidang seni dan budaya yang akan dikirimkan dalam kompetisi PEKSIMINAS 2022.
Kegiatan ini dilakasanakan secara hybrid bersama enam univeritas lain sebagai panitia, yaitu Universitas Surabaya, Universitas Muhamaddiyah Malang, Universitas Negeri, Universitas Airlangga, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, dan Universitas Wiraraja Sumenep.
Pembukaan peksimida diadakan di Gedung Samantha Krida pada tanggal 29 Agustus 2022 dan disambut oleh wakil rektor 3, Prof. Dr. Abdul Hakim, M.Si.
“Kami berharap bapak ibu dewan juri dapat melakukan penilaian seobjektif mungkin, menjaga independensinya sebaik mungkin, karena kami hanya memanggil juara 1 PEKSIMIDA untuk tampil di PEKSIMINAS, tidak ada seleksi lagi setelah PEKSIMIDA, ”kata Prof. Dr. Abdul Hakim, M.Si.
Dia juga menjelaskan pelaksaan PEKSIMINAS di bulan Oktober mendatang Universitas Brawijaya akan menjadi tuan rumah.
“Jadi kalau juara, perguruan tinggi bersama rekan Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Jawa Timur melakukan pembinaan untuk persiapan mengikuti PEKSIMINAS tahun 2022, yang insyaallah Universitas Brawijaya akan menjadi tuan rumahnya untuk 15 tangkai lomba, ”katanya.
Prof Hakim menambahkan, berdasarkan arahan PEKSIMINAS dan hasil dari studi banding kami ke Institut Seni Indonesia Yogyakarta yang melaksanakan PEKSIMINAS secara luring tahun 2018, UB diingatkan agar pelakasanaan PEKSIMINAS itu jika memungkinkan cukup dilaksanakan perguruan tinggi penyelenggara.
“Karena jika harus dilakukan di berbagai tempat akan memakan banyak biaya untuk transport peserta, oleh karena itu kami akan menyiapkan PEKSIMINAS selama dua bulan untuk menyiapkan sarana dan fasilitas, ”katanya.
Baca juga:
Kemeriahan Aiconies 2022
|
kegiatan ini diikuti sekitar 326 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jawa timur, yakni Universitas Surabaya, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Malang, Universitas Airlangga, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Universitas Islam Lamongan, Universitas Wiraraja Sumenep, Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi, Universitas Hang Tuah Surabaya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Tribhuwana Tunggadewil, Universitas Jember, Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang, Universitas Kristen Petra, Universitas Merdeka Malang, Universitas PGRI Ronggolawe, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Universitas Bojonegoro, STIKes Bina Sehat PPNI Mojokerto, STIKES Kendedes Malang, STKIP PGRI Bangkalan, Universitas Panca Marga, Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Trunojoyo, Universitas Internasional Semen Indonesia, Universitas Anwar Medika, Universitas Islam Darul `Ulum, Universitas Wisnuwardhana, Politeknik Ubaya, dan Universitas Dinamika.
Rangakaian lomba yang akan dilombakan dalam PEKSIMA ini, antara lain adalah menyanyi dangdut, menyanyi seriosa, menyanyi keroncong, menyanyi pop, vokal grup, baca puisi, monolog, tari, penulisan cerpen, penulisan lakon, penulisan puisi, desain poster, lukis, komik strip, fotografi hitam putih, dan fotografi warna.
PEKSIMA (Pekan Seni Mahasiswa) merupakan ajang penyeleksian mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang nantinya akan menjadi perwakilan dalam PEKSIMIDA (Pekan Seni Mahasiswa Daerah).
Nantinya juara 1 dari PEKSIMIDA akan dilakukan pembinaan untuk melanjutkan ke ajang PEKSIMINAS pada bulan oktober mendatang. PEKSIMINAS merupakan program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang diadakan tiap dua tahun sekali. (NIS & NAIS/Humas UB)