KOTA MALANG - Setiap 1 September diperingati sebagai Hari Polisi Wanita atau Hari Polwan. Tahun ini Polwan memasuki usia ke 74, tepatnya pada 1 September 2022 nanti.
Dengan tema "Polri yang Presisi, Polwan Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh - Indonesia Tumbuh", tentunya tema Hari Polwan kali ini sejalan dengan tema HUT ke-77 Kemerdekaan RI.
Baca juga:
Polri PTDH Eks Kapolres Bandara Soetta
|
Polresta Malang Kota yang turut menyambut peringatan hari jadi Polwan ke-74 kali ini mengadakan aneka kegiatan yang di gelar yakni donor darah, anjang sana ke kediaman senior Polwan, Polwan goes to scholl, kerja bakti rumah ibadah, olahraga bersama, ziarah tabur bunga dan beberapa kegiatan sosial lainya.
Ada hal yang unik pada perayaan hari jadi Polwan tahun ini di Polresta Malang Kota dimana Polwan Polresta Malang Kota mengajak Komunitas Difabel Malang Raya naik kereta api Kota Blitar.
Acara yang di kemas dalam "Healing Bareng Polwan Polresta Malang Kota Bersama Difabel Malang Raya Dalam Rangka Hari Jadi Polwan Ke-74" ini ternyata bukan hanya sekedar bersenang – senang.
Dengan dikuti sekitar 132 orang penyandang disabilitas, 91 pendamping, dan 42 personel Polwan Polresta Malang Kota, rombongan berangkat dari Stasiun KA Kota Malang ke Blitar adalah untuk mengenang Proklamator Republik Indonesia dengan berziarah ke makam Bung Karno.
Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto atau yang akrab disapa BuHer ini kepada media menjelaskan berawal pihaknya menerima masukan dari kelompok disabilitas Kota Malang dimana mereka menginginkan untuk ziarah ke Makam Bung Karno dan ke wisata edukasi Kampung Cokelat.
“Jadi ada keinginan dari teman-teman difabel untuk naik kereta dan ke Makam Bung Karno. Kebetulan momen ini tepat masih dalam suasana perayaan HUT RI di bulan Agustus dan Hari Jadi Polwan ke-74. Menanggapi hal itu, kami langsung menyambut baik keinginan mereka dengan memberangkatkan ke Blitar, ” kata Kombes Buher, Rabu (31/8/2022).
Kombes Budi Hermanto menambahkan bahwa teman-teman disabilitas dari Kota Malang juga disambut anggota Polisi dari Polres Blitar dan Polres Blitar Kota. Di situ mereka bersinergi dengan Polresta Malang Kota untuk mendampingi disabilitas saat kegiatan di Blitar.
“Kegiatan di sana nanti mereka juga akan ke Kampung Coklat, di situ mereka akan ada semacam pelatihan agar motivasi teman-teman difabel bisa terus semangat, ”jelas Kombes Buher.
Beberapa Komunitas difabel Malang Raya ambil bagian dalam acara ini yakni Difabel Creative Community, Forum Keluarga Disabilitas, Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia, dan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia.
Rara lingga dan Dwi Lindawati selaku perwakilan dari Komunitas Disabilitas Malang Raya menyampaikan rasa bahagia, terimakasih kepada Kapolresta Malang Kota dan Jajaran Polwan Polresta Malang Kota serta J99 Corps yang bersama-sama menginisiasi terselenggaranya acara ini.
"Hari ini, mungkin bagi sebagian orang yang normal untuk bisa naik kereta api adalah hal yang sederhana, namun bagi kami penyandang disabilitas, bisa naik kereta bersama seperti ini merupakan suatu mimpi kecil yang menjadi nyata, ”ungkap Linda.
Sementara itu relawan pendamping disabilitas Yuning Kartikasari atau yang akrab disapa Yuyun juga mengapresiasi Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto yang sangat peduli dengan disabilitas. Karena dalam hal ini, pria yang juga pernah menjabat sebagai Kapolres Batu itu sangat responsif kepada disabilitas di Kota Malang.
“Pak Kapolresta memang sangat peduli dengan disabilitas, sampai bapak Kapolresta itu dijuluki bapak Disabilitas Kota Malang. Jadi kegiatan ini juga alam rangka Hari Polwan ke-74, mungkin ini momen pak Kapolresta untuk memfasilitasi teman-teman disabilitas untuk wisata edukasi ke Blitar, ” ungkap Yuyun. (**19/NV)